Live In sebuah tradisi di Sekolah saya.Yap namun tak seindah yang di bayangkan ya!! kita tidak ke desa lalu menikmati pemandangan sambil minum kopi lhoo... Sekolah kami mengajak kita untuk mengasah diri bagaimana hidup di dunia yang fana ini. Rumah Sakit Kusta,Bantar Gebang,Tanah Abang dan masih banyak lagi.Nah mendengarnya saja kita sudah tidak familiar apalagi menjalaninya kan?Tapi kita hidup untuk menggali pengalaman baru kan yes?Kelompok pun sudah mulai di bentuk dan group saya sendiri ada Ariel,Sasa,Ricky ,dan masih banyak lagi.Hari H pun tiba saya pun hanya membawa 3 Celana dalam,3 Baju ,1 Celana dalam kertas, dan 3 Celana ke-empat barang ku bungkus dengan plastik hitam.Belum di mulai pun sudah ada temen saya yang agak pede sebut saja Dito dia datang ke sekolah dengan baju robel-robek dan tas karung cap 3 roda dengan jenggot dan badan gemuknya bisa di bilang ia teroris handal yang harus di waspadai.Cerita sedikit ya ketika ia jalan di solo ia membawa plastik hitam yang sangat besar lalu ada polisi yang melihat. Oke kita teliti dulu:
1.Pria Gemuk
2.Kulit bewarna hitam legam (NO SARA)
3.Jenggot di mana.Julukan JOT (Jembut On TOP!)
4.Plastik besar di bawanya di tangan
Begini Solo sedang dalam keadaan bahaya waktu itu (isu bom) Mau tak mau sebuah polisi menghampirinya dan mencurigai ia sebagai teroris dan di bawalah dia ke pos.Anda tahu apa yang di berikan polisi itu ia mengarahkan senjatanya ke dito dan berkata kamu bawa apa? "Ini tas saya pak" Polisi pun mengeceknya dan yap untung hanya sebuah pakaian saja.Mau tak mau polisi melepaskan Dito untuk kembali berpetualang.
Akhirnya kami menaiki sebuah bus dan aku sudah memperkirakan aku akan di bawa ke Bantar Gebang.Sampailah kita di sana dan kami bingung hanya gunungan sampah yang ada di situ,lalu ada seorang bapak-bapak yang menghampiri kami "Mau apa kalian di sini?" Kami mau ke rumah pak Andi(nama di samarkan) Wah kalau mau masuk kawasan ini anda harus bergabung menjadi "IPI" kami pun serentak menjawab "apa itu pak? di jawablah dengan bangga "IKATAN PEMULUNG INDONE*IA" kami pun melongo,aku pun berpikir Ya Tuhan maafkanlah hambamu ini,orangtuaku bekerja membanting tulang dan akhirnya di sinilah aku berada menjadi pemulung di bantar ge*ang.hahaha.
Lalu seorang suruhan dari sekolah kami mengantarkan kami ke rumah Pak Andi dan kami di jamu air putih yang sangat segar.Teman saya Bimo memanglah manusia langka prinsip hidupnya"SALAM LENDIR" Tanpa malu-malu dia mandi di tengah sampah(ada sebuah kamar mandi di lautan sampah" Ternyata oh ternyata ia takut kena jerawat..Aduh bim muka sangar gitu sama jerawat K.O
Besok paginya aku bekerja bersama kelompok-ku julukanku adalah Komandan Cawet Merah atau Komandan Celana dalam Merah" Yap karena setiap kali aku bekerja celanaku melorot dan memperlihatkan celana dalam merah yang aku pakai hampir 2,5 hari.Hari itu aku bekerja di sebuah sampah kardus wah pembaca sekalian saya mengambil sebuah kardus yang banyak belatung dan baunya aah sudahlah. Lalu teman saya Ariel mendengarkan sebuah musik dalam sebuah kardus dengan polos dan mukanya yang 1/2 mabuk berkata " Pak kardusnya kok bisa nyanyi?" Aku pun terdiam dan berkata dalam hati kita ini dari kota dan Ariel mengira kardus itu dapat bernyanyi,aku pun malu jelas-jelas ada radio di kardus itu bisa-bisanya dia berkata kardus dapat bernyanyi...Lalu saya sudah tidak BAB selama3 hari dan ketika itu kami sedang berkumpul dan aku berteriak " Sek yoo aku tak BAB sek sampe ada preman bantar gebang,badai menghalang aku tetep ngising pukokoke.. 2Menit kemudian aku lari terbirit-birit dengan celana setengah melorot karena melihat kelabang di toilet..Jahblessssss!
Segitu saja pengalamanku pokoknya dari tulisan ini aku mau berkata"Hidup santai itu enak,tapi apa iya mau di banggakan ke anak cucu,hidup berlimpah harta dari orang tua itu enak tapi apa iya mau di bangga-banggakan,hidup tak ber-prinsip itu memang enak tapi apa iya mau di jadikan patokan hidup, dan hidup tanpa masalah itu enak tapi apa iya bisa membuat kita semakin lebih baik?? nah dari sini aku ingin berkata carilah hidup yang berarti karena kita bukan hidup untuk di layani tapi "melayani"! oke sip Yess
1.Pria Gemuk
2.Kulit bewarna hitam legam (NO SARA)
3.Jenggot di mana.Julukan JOT (Jembut On TOP!)
4.Plastik besar di bawanya di tangan
Begini Solo sedang dalam keadaan bahaya waktu itu (isu bom) Mau tak mau sebuah polisi menghampirinya dan mencurigai ia sebagai teroris dan di bawalah dia ke pos.Anda tahu apa yang di berikan polisi itu ia mengarahkan senjatanya ke dito dan berkata kamu bawa apa? "Ini tas saya pak" Polisi pun mengeceknya dan yap untung hanya sebuah pakaian saja.Mau tak mau polisi melepaskan Dito untuk kembali berpetualang.
Akhirnya kami menaiki sebuah bus dan aku sudah memperkirakan aku akan di bawa ke Bantar Gebang.Sampailah kita di sana dan kami bingung hanya gunungan sampah yang ada di situ,lalu ada seorang bapak-bapak yang menghampiri kami "Mau apa kalian di sini?" Kami mau ke rumah pak Andi(nama di samarkan) Wah kalau mau masuk kawasan ini anda harus bergabung menjadi "IPI" kami pun serentak menjawab "apa itu pak? di jawablah dengan bangga "IKATAN PEMULUNG INDONE*IA" kami pun melongo,aku pun berpikir Ya Tuhan maafkanlah hambamu ini,orangtuaku bekerja membanting tulang dan akhirnya di sinilah aku berada menjadi pemulung di bantar ge*ang.hahaha.
Lalu seorang suruhan dari sekolah kami mengantarkan kami ke rumah Pak Andi dan kami di jamu air putih yang sangat segar.Teman saya Bimo memanglah manusia langka prinsip hidupnya"SALAM LENDIR" Tanpa malu-malu dia mandi di tengah sampah(ada sebuah kamar mandi di lautan sampah" Ternyata oh ternyata ia takut kena jerawat..Aduh bim muka sangar gitu sama jerawat K.O
Besok paginya aku bekerja bersama kelompok-ku julukanku adalah Komandan Cawet Merah atau Komandan Celana dalam Merah" Yap karena setiap kali aku bekerja celanaku melorot dan memperlihatkan celana dalam merah yang aku pakai hampir 2,5 hari.Hari itu aku bekerja di sebuah sampah kardus wah pembaca sekalian saya mengambil sebuah kardus yang banyak belatung dan baunya aah sudahlah. Lalu teman saya Ariel mendengarkan sebuah musik dalam sebuah kardus dengan polos dan mukanya yang 1/2 mabuk berkata " Pak kardusnya kok bisa nyanyi?" Aku pun terdiam dan berkata dalam hati kita ini dari kota dan Ariel mengira kardus itu dapat bernyanyi,aku pun malu jelas-jelas ada radio di kardus itu bisa-bisanya dia berkata kardus dapat bernyanyi...Lalu saya sudah tidak BAB selama3 hari dan ketika itu kami sedang berkumpul dan aku berteriak " Sek yoo aku tak BAB sek sampe ada preman bantar gebang,badai menghalang aku tetep ngising pukokoke.. 2Menit kemudian aku lari terbirit-birit dengan celana setengah melorot karena melihat kelabang di toilet..Jahblessssss!
Segitu saja pengalamanku pokoknya dari tulisan ini aku mau berkata"Hidup santai itu enak,tapi apa iya mau di banggakan ke anak cucu,hidup berlimpah harta dari orang tua itu enak tapi apa iya mau di bangga-banggakan,hidup tak ber-prinsip itu memang enak tapi apa iya mau di jadikan patokan hidup, dan hidup tanpa masalah itu enak tapi apa iya bisa membuat kita semakin lebih baik?? nah dari sini aku ingin berkata carilah hidup yang berarti karena kita bukan hidup untuk di layani tapi "melayani"! oke sip Yess
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق