Hey!!
Lama tak berkicau di blog ini maklum modem ku habis di lahap anjingku sendiri..
Gini nih aku mau cerita dikit ya tentang kisah SMPku mengenai Pecinan yap itu adalah event di kota saya yaitu seperti bazaar tentang kebudayaan China.
Begini nih ceritanya di situ ada 3 teman aku sebut saja namanya Billy,Luru, Henry.Sebelum ke pecinan kita memutuskan beli ice cream dulu di Malioboro.
Sesudah melahap dengan binal ice cream itu kami pun pulang nah gini nih kalian tahu kan di daerah malionoro banyak lesehannya??Yap karena ke idiotan kami,kami pulang melewati lesehan-lesehan yang ada masuk-keluar tanpa beli apa-apa nah sampai di lesehan yang penjualnya tidak ada,kami pun masuk dan keluar kembali,belum ada 5 langkah berjalan kami pun di cegat seorang pria , dia bertanya "Ngapain dek di dalam lesehan saya?" kami pun menjawab serentak"Cuma lewat aja" karena tampang kami muka-muka polos tak ber-otak dia balik bertanya lagi"Kalian nyuri ya di lesehan saya?" Nah ini nih ketegangan di mulai.Sebut saja teman saya Billy , saya tidak begitu khawatir bila Mas-mas tersebut marah karena bila berantem tentu Billy akan menghajarnya sapai tak bersisa namun Billy pun memulai mulutnya lebar-lebar ku kira ia akan berteriak "Hoosh{seperti yang di lakukan karateka ketika hendah memukul musuhnya)" Namun yang KU-DENGAR dia berteriak agak keras dengan radius kira-kira 5meter"LARI" yap dia berteriak begitu dan bodohnya lagi ada kumpulan tukang becak yang mendengar suaranya mereka pun sudah mulai bersigap.Lalu Billy lari dengan kencang yap dia LARI di tengah-tengah kerumunan becak-becak dan pengunjung. Kami ber 2 pun ikut berlari,yap kita bagaikan sekumpulan monyet-monyet yang berlari karena ketahuan mencuri pisang di kebun pak tani.Pikirku dalam hati orang macam apa yang mempunyai ide seperti itu ibaratnya billy berkata "ya pak kami pencuri ,silahkan adili kami sesuka anda".Setelah lari amat jauh mereka tidak menemukan kami dan akhirnya kami ke rumah Billy dengan selamat.
Begitulah pengalamanku di Malioboro,
Namun terus terang saya senang mempunyai pengalaman seperti itu,tidak semua orang punya teman seperti Billy bukan?
Lama tak berkicau di blog ini maklum modem ku habis di lahap anjingku sendiri..
Gini nih aku mau cerita dikit ya tentang kisah SMPku mengenai Pecinan yap itu adalah event di kota saya yaitu seperti bazaar tentang kebudayaan China.
Begini nih ceritanya di situ ada 3 teman aku sebut saja namanya Billy,Luru, Henry.Sebelum ke pecinan kita memutuskan beli ice cream dulu di Malioboro.
Sesudah melahap dengan binal ice cream itu kami pun pulang nah gini nih kalian tahu kan di daerah malionoro banyak lesehannya??Yap karena ke idiotan kami,kami pulang melewati lesehan-lesehan yang ada masuk-keluar tanpa beli apa-apa nah sampai di lesehan yang penjualnya tidak ada,kami pun masuk dan keluar kembali,belum ada 5 langkah berjalan kami pun di cegat seorang pria , dia bertanya "Ngapain dek di dalam lesehan saya?" kami pun menjawab serentak"Cuma lewat aja" karena tampang kami muka-muka polos tak ber-otak dia balik bertanya lagi"Kalian nyuri ya di lesehan saya?" Nah ini nih ketegangan di mulai.Sebut saja teman saya Billy , saya tidak begitu khawatir bila Mas-mas tersebut marah karena bila berantem tentu Billy akan menghajarnya sapai tak bersisa namun Billy pun memulai mulutnya lebar-lebar ku kira ia akan berteriak "Hoosh{seperti yang di lakukan karateka ketika hendah memukul musuhnya)" Namun yang KU-DENGAR dia berteriak agak keras dengan radius kira-kira 5meter"LARI" yap dia berteriak begitu dan bodohnya lagi ada kumpulan tukang becak yang mendengar suaranya mereka pun sudah mulai bersigap.Lalu Billy lari dengan kencang yap dia LARI di tengah-tengah kerumunan becak-becak dan pengunjung. Kami ber 2 pun ikut berlari,yap kita bagaikan sekumpulan monyet-monyet yang berlari karena ketahuan mencuri pisang di kebun pak tani.Pikirku dalam hati orang macam apa yang mempunyai ide seperti itu ibaratnya billy berkata "ya pak kami pencuri ,silahkan adili kami sesuka anda".Setelah lari amat jauh mereka tidak menemukan kami dan akhirnya kami ke rumah Billy dengan selamat.
Begitulah pengalamanku di Malioboro,
Namun terus terang saya senang mempunyai pengalaman seperti itu,tidak semua orang punya teman seperti Billy bukan?
